Annyeong, chingudeul! Kalian pasti sudah dengar kabar terbaru dari G-Dragon, kan? Lagu barunya yang berjudul “HOME SWEET HOME” ternyata dinyatakan tidak layak tayang di KBS.
Berita ini cukup mengejutkan, mengingat lagu tersebut baru saja rilis dan sudah mencetak berbagai pencapaian. Yuk, kita bahas lebih dalam soal apa yang terjadi!
“HOME SWEET HOME” dan Popularitasnya
Lagu “HOME SWEET HOME” dirilis pada 22 November 2024, hanya sebulan setelah G-Dragon meluncurkan lagu “POWER”. Lagu ini berhasil menarik perhatian banyak penggemar karena menggandeng dua member BIGBANG lainnya, yaitu Taeyang dan Daesung, sebagai kolaborator.
Dengan lirik yang penuh makna, lagu ini menggambarkan rasa kembali ke rumah dan mengungkapkan betapa fans adalah bagian dari “rumah bahagia” G-Dragon.
Tidak hanya itu, “HOME SWEET HOME” langsung merajai berbagai tangga lagu domestik dan internasional.
Penggemar dibuat kagum dengan pesan yang menyentuh hati dan musik yang catchy, khas G-Dragon. Namun, berita terbaru dari KBS cukup membuat mood penggemar sedikit terganggu.
KBS: Tidak Layak Tayang

Pada 4 Desember 2024, KBS mengumumkan bahwa lagu “HOME SWEET HOME” tidak memenuhi syarat untuk disiarkan di saluran mereka.
Alasannya? Lirik lagu tersebut menyebutkan nama merek tertentu, seperti Airbnb, yang dianggap melanggar Pasal 46 dari peraturan penyiaran KBS. Pasal ini melarang segala bentuk promosi produk atau merek dalam konten yang ditayangkan, termasuk musik.
Menurut aturan KBS, jika sebuah lagu mengandung elemen promosi, lagu tersebut harus direvisi atau dihapus bagian bermasalahnya sebelum diajukan untuk evaluasi ulang. Tanpa revisi dan persetujuan baru, lagu tersebut tidak dapat ditayangkan di program KBS, baik di televisi maupun radio.
Reaksi Penggemar dan Industri
Berita ini tentu saja menimbulkan banyak reaksi dari para penggemar dan komunitas musik. Para VIP, sebutan untuk penggemar BIGBANG, merasa kecewa karena mereka tidak dapat melihat lagu ini dipromosikan di program KBS yang populer.
Beberapa penggemar juga berpendapat bahwa regulasi tersebut terlalu ketat, terutama untuk industri musik yang sering menggunakan referensi merek sebagai bagian dari seni atau ekspresi.
Namun, ada juga yang mendukung langkah KBS karena dianggap menjaga standar penyiaran yang bebas dari unsur iklan terselubung. Industri musik pun melihat ini sebagai pengingat untuk lebih berhati-hati dalam memasukkan elemen-elemen komersial ke dalam karya seni.
Langkah Selanjutnya untuk G-Dragon

Bagi G-Dragon, keputusan ini bukan akhir dari segalanya. Seperti yang disebutkan oleh KBS, lagu yang dinyatakan tidak layak tayang masih bisa direvisi dan diajukan kembali untuk evaluasi.
Jika G-Dragon dan timnya memutuskan untuk menghapus referensi merek dalam lirik lagu, “HOME SWEET HOME” masih memiliki peluang untuk tayang di KBS.
Hal ini juga menjadi tantangan bagi G-Dragon untuk tetap menjaga kreativitasnya tanpa melanggar regulasi penyiaran. Mengingat rekam jejaknya sebagai salah satu artis paling inovatif di industri K-pop, penggemar yakin bahwa ia akan menemukan solusi yang terbaik.
Pesan di Balik “HOME SWEET HOME”
Terlepas dari kontroversi ini, “HOME SWEET HOME” tetap menjadi karya yang sangat diapresiasi oleh penggemar. Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional G-Dragon untuk kembali ke akar dan menguatkan ikatan dengan para penggemarnya.
Dengan kolaborasi bersama Taeyang dan Daesung, lagu ini juga menjadi simbol persahabatan dan persatuan di antara anggota BIGBANG.
Bagi banyak penggemar, lagu ini adalah pengingat bahwa meskipun ada tantangan atau jarak, hubungan antara artis dan penggemar adalah sesuatu yang tidak pernah pudar.
Kesimpulan
Chingudeul, meskipun ada kabar kurang menyenangkan ini, “HOME SWEET HOME” tetap menjadi bukti bahwa G-Dragon adalah artis yang selalu menciptakan karya berkualitas. Keputusan KBS memang mengecewakan, tapi tidak mengurangi nilai artistik dari lagu ini.
Sebagai penggemar, kita bisa terus mendukung G-Dragon dengan mendengarkan lagunya di platform digital dan menunjukkan bahwa musiknya tetap berarti bagi banyak orang.
Jadi, bagaimana menurut kamu, chingudeul? Apakah regulasi KBS ini terlalu ketat, atau memang seharusnya seperti itu? Bagikan pendapat kamu di kolom komentar, ya!