Hai chingudeul, ada kabar mengejutkan dari dunia hiburan Korea Selatan yang mungkin sudah kalian dengar. Pada malam 3 Desember 2024, Presiden Yoon Suk Yeol secara mendadak mendeklarasikan darurat militer. Keputusan ini berlangsung hanya selama enam jam sebelum akhirnya dicabut pada dini hari 4 Desember 2024.
Meskipun singkat, deklarasi ini berdampak besar pada berbagai acara di industri KPOP, meninggalkan banyak kebingungan dan ketidakpastian.
Baca Juga: G-Dragon Meninggalkan YG Entertainment, Apa Rencana Selanjutnya?
Kisruh di Dunia KPOP

Deklarasi darurat militer menjadi pukulan bagi industri hiburan yang harus menyesuaikan diri secara mendadak. Banyak acara ditunda, beberapa dibatalkan, sementara yang lainnya tetap berjalan dengan berbagai pertimbangan. Berikut adalah beberapa yang terdampak:
- Konser Lee Seung Hwan:
Penyanyi veteran Lee Seung Hwan awalnya memutuskan untuk membatalkan konsernya. Namun, setelah pencabutan darurat militer, ia memutuskan untuk melanjutkan acara sesuai jadwal. Pengumuman ini disambut antusias oleh para penggemarnya yang sempat khawatir. - Wawancara Seo Hyun Jin:
Sayangnya, wawancara aktris Seo Hyun Jin yang dijadwalkan pada pagi 4 Desember harus dibatalkan. Menurut agensi PR, wawancara ini kemungkinan akan dijadwalkan ulang, sementara jadwal wawancara Gong Yoo dan Jung Yoon Ha pada 5 dan 6 Desember masih dalam diskusi. - Dua Lipa Tetap Melanjutkan Konser:
Penyanyi internasional Dua Lipa, yang tengah melakukan tur Asia, dijadwalkan mengadakan dua konser di Korea Selatan pada 4 dan 5 Desember. Meski ada kebingungan akibat situasi ini, timnya memastikan bahwa konser akan berjalan sesuai rencana. Namun, mereka tetap memantau situasi dengan hati-hati untuk memastikan keselamatan semua pihak. - Konser Jang Bum Joon:
Penyanyi Jang Bum Joon juga memutuskan untuk melanjutkan konsernya di Hyundai Card Understage pada 4 dan 5 Desember. Ia bahkan memberikan pesan inspiratif melalui saluran YouTube-nya pada pagi hari 4 Desember, mengatakan, “Mari kita semua melakukan yang terbaik hari ini untuk melindungi kehidupan sehari-hari kita yang berharga. Mengingat situasi negara yang sedang kacau, saya tidak akan memposting apa pun selama dua hari ke depan. Tetap pantau berita, dan kita bertemu di konser nanti.”
Film Tetap Tayang
Tidak hanya konser, beberapa pemutaran film juga tetap berjalan sesuai jadwal, meskipun sempat muncul kekhawatiran terkait keamanan:
- Pemutaran The Crow dan These Trivial Things:
Dua film ini dijadwalkan tayang di bioskop Yongsan, Seoul, pada 4 Desember pukul 2 siang dan 4:30 sore. Perwakilan dari distributor Pan Cinema mengatakan bahwa mereka belum menerima arahan dari pihak teater untuk menunda acara, sehingga acara akan tetap berjalan kecuali ada perubahan mendadak. - Film Big Family:
Wawancara dengan sutradara Yang Woo Suk untuk film ini tetap berlangsung seperti yang direncanakan. Para penyelenggara acara memutuskan untuk melanjutkan setelah memantau situasi secara saksama.
Dampak yang Dirasakan

Deklarasi darurat militer yang berlangsung selama enam jam ini tidak hanya mengganggu jadwal acara tetapi juga menciptakan kecemasan di antara penggemar, penyelenggara, dan para artis. Beberapa dampak yang terlihat adalah:
- Penundaan Mendadak:
Banyak acara yang harus dibatalkan atau dijadwalkan ulang, yang tentunya mengecewakan para penggemar yang sudah menanti-nanti momen ini. - Ketidakpastian:
Meskipun darurat militer dicabut, ketidakpastian politik masih menjadi kekhawatiran, terutama bagi tim internasional seperti Dua Lipa yang sedang berada di Korea Selatan untuk konsernya. - Perubahan Rencana yang Cepat:
Situasi ini mengharuskan semua pihak untuk membuat keputusan dengan cepat, baik untuk membatalkan maupun melanjutkan acara.
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Pada pukul 10:23 malam tanggal 3 Desember, Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer dalam siaran mendadak. Namun, enam jam kemudian, tepatnya pada pukul 4:27 pagi tanggal 4 Desember, ia mencabut keputusan tersebut melalui pernyataan resmi dari kantor presiden di Yongsan.
Meskipun alasannya belum sepenuhnya jelas, situasi ini memicu gelombang kebingungan di seluruh negeri, termasuk di sektor hiburan.
Pelajaran dari Kekacauan Ini
Chingudeul, situasi ini mengingatkan kita betapa rapuhnya industri hiburan ketika menghadapi perubahan politik yang tidak terduga. Namun, di tengah kekacauan, terlihat pula semangat dan dedikasi para artis, penyelenggara, dan penggemar untuk tetap melanjutkan acara dengan segala keterbatasan.
Kita bisa belajar bahwa fleksibilitas dan komunikasi yang baik adalah kunci untuk menghadapi tantangan seperti ini.
Jadi, meskipun situasi ini sempat menimbulkan kekhawatiran, industri hiburan menunjukkan kemampuan luar biasa untuk bangkit dan menyesuaikan diri.
Yuk, kita dukung terus artis dan acara favorit kita, karena mereka adalah bagian penting dari hiburan dan kebahagiaan kita sehari-hari!